Wahai sang malam
Engkau dinanti hamba berjuta laksa
Engkau memuliakan sepanjang malam
Engkau asbabulkan MALAIKAT2 nan datang
YAA RABB...
Di malam seribu bulan
Di malam seribu kemuliaan
Engkau curahkan rahmat
Engkau hamparkan pintu magfirah
Engkau bebaskan hambamu dari siksa neraka
ITTIKUMINAANNAAR....
YAA ALLAH.....
Ku bersimpuh ditengah malamMU
Ku bertengadah pintu maafMU
Ku bersunggkur menuai rahmatMU
Ku memohon percikan rahmatMU
Ku tak mau kehilangan sedetik lailatulmu
Tuk memohon rahmat qadarMU
YAA AIYYUHALLAZI NAAMANUU
Selamat menikmati hidangan ALLAH
AAMIIN......
sepuluh hari terakhir bulan ramadhan ini umat manusia terbagi menjadi dua kelompok.
kelompok pertama :
adalah mereka yang benar benar mengharapkan bulan suci ramadhan, mereka yang benar benar beribadah dibulan ramadhan, berpuasa, bersedekah, sholat tarawih, dan tadarus dari awal sampai akhir bulan ramadhan tidak surut. dari shaf shaf sholat tarawih berjamaah dimasjid masjid hanya mereka yang tersisa. yang lainnya mulai tumbang, satu persatu, perlahan lahan tapi pasti shaf shaf yang diawal bulan ramadhan penuh sesak, mulai mengalami kemajuan. barisan shafnya mulai maju, mendekati imam. mungkin tersisa 3 atau 4 baris saja. mereka inilah yang pantas disebut pemenang. mereka yang dapat menguasai jiwa dan raganya untuk menjalankan ibadah puasa satu bulan penuh. mereka yang menantikan malam seribu bulan, mereka yang mengharapkan ridlo allah.swt.
kelompok kedua :
adalah mereka yang mulai sibuk dengan urusan mudik, mencari tiket pulang pergi, menyiapkan mobil, mencari mobil sewaan, atau mengurus mobil baru, mereka yang mulai sibuk dengan urusan kue lebaran, mereka yang sibuk dengan baju baru untuk lebaran, urusan dunianya. bahkan mereka mulai sibuk untuk memikirkan THR mo dikemanakan. subhanallah….puasa sih puasa tapi pikiran sudah tidak fokus lagi untuk beribadah. puasa hanya sekedar menahan lapar dan haus, puasa hanya untuk menyelesaikan tugas bahwa saya puasa. mereka inilah kelompok mereka yang latah, puasanya ikut ikutan, sholat tarawihnya ikut ikutan, begitu yang lainnya, menyiapkan kue lebaran ikut ikutan juga beli kue, begitu melihat tetangga memakai baju baru, langsung meluncur ke mall, padahal malam itu adalah waktunya sholat tarawih, siapa tau malam itu adalah malam turunnya malam seribu bulan…..wallahualam bishawab
0 komentar:
Posting Komentar